Kumpulan SPO STOMA

SOP
PENGKAJIAN PERSIAPAN OPERASI STOMA
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
pengertian
Pengkajian persiapan operasi stoma adalah proses pencarian data yang berhubungan dengan kondisi pasien yang akan dilakukan tindakan operasi stoma
tujuan
  • Mendapatkan hasil / data terkait pasien dan pendukungnya sehinga memudahkan ETN/STN dalam melakukan pendidikan kesehatan
  • Menyiapkan data-data yang dibutuhkan pasien untuk dapat menerima operasi pembuatan stoma
alat
Status pengkajian persiapan operasi stoma
Pen, video atau lembar balik stoma
ruang konsultasi
prosedur






  1. pastikan / jaga privasi pasien  ( ruangan, tempat )
  2. lakukan langkah komunikasi terapeutik
  3. salam perkenalan dan memperkenalkan diri
  4. kaji kondisi pasien terkait bbrp aspek :
    1. latar belakang sosial, kultural, dan spiritual
    2. riwayat keluarga / tekait pengetahuan diagnosa penyakit
    3. support sistem dan sumber daya ( situasi rumah, kesiapan alat / toilet / sarana lain , suport keluarga)
    4. satus emosi dan strategi koping
    5. pekerjaan dan gaya hidup
    6. riwayat kesehatan dan adaptasi
    7. riwayat alergi
    8. kemampuan komunikasi ( bahasa, kemampuan pendengaran, membaca, bicara dan mengerti penjelasan ) atau dengan menggunakan Mini Mental Test
    9. Koordinasi tangan dan penglihatan , dan manual dexterity
    10. Kemampuan pemenuhan kebutuhan zaherí-hari / ADL
  5. catat semua hasil dlm status pasien stoma
  6. berikan lembaran balik atau gambaran video tentang pasien stoma setelah pengkajian

referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, 1992.Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year Book
Patricia Blackley. 2004. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition. Vermont Australia









SOP
COUNSELING PRE OPERASI OSTOMY
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
pengertian
Konseling pre operasi ostomy adalah tindakan perawatan dalam memberikan pengetahuan, penjelasan dan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga 
tujuan
Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya tentang rencana tindakan operasi stoma dan perawatannya
alat
Material edukasi terkait stoma ( lembar balik, leaflet, booklet, cd, pantom,)
Prosedur
  1. Pastikan / jaga privasi pasien dalam ruangan ( dgn keluarga / caregiver )
  2. lakukan pengkajian terhadap pasien terkait
  1. kecemasan
  2. strategi koping
  3. dasar pengetahuan dan kebutuhan belajar
  1. bantu pasien untuk explore perasan , ketakutan dan kecemasan
  2. berikan informasi terkait dgn kebutuhan pasien
  3. tingkatkan suport mental pasien dan keluarga / lingkungan
  4. atur sharing dengan peer group / asosiasi stoma ( InOA)
  5. bila diperlukan, refer ke sumber daya yang diperlukan
  6. catat hasil pengkajian, respon pasien dan intervensi pada status.
referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia


SOP
STOMA SITTING
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Tindakan menentukan letak stoma yg akan dibuat pada saat operasi. Tindakan ini dilakukan untuk membantu proses perawatan mandiri pasien setelah operasi.
Tujuan
Pasien mendapat  tanda rencana eotak / lokasi stoma yang akan dibuat
Alat
Transparan film
Marken pen
Ruang  ( tempat tidur, kursi )
Prosedur
1.       yakinkan dan jaga privasi pasien
2.      jaga lingkungan dlm kondisi nyaman ( sejuk dan penerangan yg jelas)
3.      beri penjelasan kepada pasien tujuan dan alasan tindakan ini dilakukan
4.       kaji tipe pembedahan, kondisi fisik pasien, psikologis dan sosial pasien
5.       kaji kondisi abdomen pasien :
a.     kelenturan
b.     garis pinggang
c.     strech mark
d.    bekas luka
e.     area otot abdomen
    1. gambar area yg terbaik di bbrp area
    2. evaluasi ke pasien untuk melihat kembali gambar yg kita buat
8.       pilih lokasi yg memungkinkan di buat stoma
9.       evaluasi kembali ke pasien dalam kondisi terlentang, berdiri ataupun
membungkuk ( semua posisi yg mampu dilakukan pasien )
10.    pilih  lokasi yg  paling tepat
11.    tanyakan ke pasien lokasi yg dibuat dan disetujui oleh pasien
12.    beri informed consent
13.    catat dan berikan laporan kepada team medis yg akan melakukan operasi
12. rapikan kembali alat dan pasien

Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia

                                   
SOP
PENGKAJIAN STOMA PASKA OPERASI
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Pengkajian stoma adalah kumpulan data yang terkait dengan kondisi stoma, yang dilakukan setelah tindakan operasi dilakukan.
Tujuan
Mendapatkan informasi / data yang adekuat untuk membuat rencana perawatan pasien selanjutnya
Alat
Status / lembar pengkajian
Pen
Pengukur stoma

Prosedur
1.     yakinkan privasi pasien ( ruangan )
2.     menjaga ruangan dalam kondisi nyaman
3.     salam pembuka
4.     berikan penjelasan tujuan dilakukan tindakan
5.     lakukan pengkajian pada stoma :
a.     tipe stoma
b.     ukuran stoma
c.     lokasi stoma
d.    kondisi : fungsi stoma
e.     warna
f.      jahitan sambungan kulit
g.     consistensy dan volume keluaran stoma
h.     kondisi kulit sekitar stoma ( integritas, turgor )
i.      kantong stoma yg digunakan
6. Catat hasil pengkajian pada lembar status
Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia


SOP
PERAWATAN COLOSTOMY
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. WOC(ET)N)
Pengertian
Tindakan yang dilakukan untuk merawat kondisi stoma dan sekitarnya, menampung produk kolostomi dengan kantong yang sesuai.
Tujuan
Kondisi stoma dan peristoma terawat optimal
Pasien dan keluarga / care giver yakin dengan sistem kantong yg digunakan
Mengurangi resiko terjadi komplikasi stom adan peristoma
Alat
Satus pasien
Pen
Kantong colostomy
Ukuran stoma
Gunting
Kapas/ tisu / kitchen towel
Sabun
Air bilas
Prosedur
Pastikan privasi pasien terjaga
Menjaga kondisi lingkungan nyaman selama tindakan ( sejuk, penerangan cukup baik )
Siapkan alat yang akan digunakan
Siapkan posisi pasien senyaman mungkin pada saat perawatan
Komunikasi sebelum dan selama perawatan
Gunakan sarung tangan
Buka kantong lama
Kaji kondisi : stoma dan peristoma
Catat : kondisi gangguan pada stoma / peristoma, keluaran, jumlah, konsistensi.
Bersihkan stoma dan peristoma, cuci dengan sabun / antiseptik, bilas dgn air,  keringkan kembali
Ukur besar/diameter stoma sesuai dengan bentuk stoma
Pilih alat / kantong dan asesorisnya sesuai dgn kondisi stoma / peristoma
Pasang klip dan pastikan kantong terpasang dengan baik
Catat semua tindakan yang dilakukan dan rapikan alat
Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia


SOP
PERAWATAN ILEOSTOMI
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Tindakan yang dilakukan untuk merawat kondisi stoma dan sekitarnya, menampung produk ileostomi dengan kantong yang sesuai.
Tujuan
Kondisi stoma dan peristoma terawat optimal
Pasien dan keluarga / care giver yakin dengan sistem kantong yg digunakan
Mengurangi resiko terjadi komplikasi stoma dan peristoma
Alat
Satus pasien
Pen
Kantong ileostomi
Asesoris lain ( powder, pasta )
Sarung tangan
Ukuran stoma
Gunting
Kapas/ tisu / kitchen towel
Sabun
Air bilas

Prosedur
  1. Pastikan privasi pasien terjaga
  2. Menjaga kondisi lingkungan nyaman selama tindakan ( sejuk, penerangan cukup baik )
  3. Siapkan alat yang akan digunakan
  4. Siapkan posisi pasien senyaman mungkin pada saat perawatan
  5. Komunikasi sebelum dan selama perawatan
  6. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
  7. Gunakan sarung tangan
  8. Buka balutan lama
  9. Kaji kondisi : stoma dan peristoma
  10. Catat : kondisi gangguan pada stoma / peristoma, keluaran, jumlah, konsistensi,bau.
  11. Bersihkan stoma dan peristoma, cuci dengan sabun / antiseptik, bilas dgn air,  keringkan kembali
  12. Ukur besar/diameter stoma sesuai bentuk nya
  13. Gunting skin barier sesuai ukuran stoma
  14. Pilih alat / kantong dan asesorisnya sesuai dgn kondisi stoma / peristoma
  15. Pasang klip dan pastikan kantong terpasang dengan baik
  16. Lepas sarung tangan
  17. Catat semua tindakan yang dilakukan
  18. Rapikan kembali alat alat yang digunakan
Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia

SOP
PERAWATAN UROSTOMY
Penanggung Jawab Klinik


(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Tindakan yang dilakukan untuk merawat kondisi stoma dan sekitarnya, menampung produk urostomi dengan kantong yang sesuai
Tujuan
Kondisi stoma dan peristoma terawat baik
Pasien dan keluarga / care giver yakin dengan sistem kantong yg digunakan
Mengurangi resiko terjadi komplikasi stoma dan peristoma
Alat
Satus pasien
Pen
Kantong urostomi
Asesoris lain ( powder, seal, pasta )
Ukuran stoma
Gunting
Kapas/ tisu / kitchen towel
Sabun
Air bilas ( air + cuka = 9 : 1 ) (jika terdapat kristal urine sekitar stoma)
Sampah sarung tangan
Kom kecil
Urin bag bila perlu

Prosedur
  1. Pastikan privasi pasien terjaga
  2. Menjaga kondisi lingkungan nyaman selama tindakan ( sejuk, penerangan cukup baik )
  3. Siapkan alat yang akan digunakan
  4. Siapkan posisi pasien senyaman mungkin pada saat perawatan
  5. Komunikasi sebelum dan selama perawatan
  6. Gunakan sarung tangan
  7. Buka balutan lama
  8. Kaji kondisi : stoma dan peristoma
  9. Catat : kondisi gangguan pada stoma / peristoma, keluaran stoma, jumlah, warna urin, bau.
  10. Bersihkan stoma dan peristoma, cuci dengan sabun / antiseptik, bilas dgn air campur cuka ( 9 : 1 ) untuk kulit  sekitar stoma,  keringkan kembali
  11. Ukur besar/diameter stoma sesuai bentuk nya
  12. Pilih  kantong untuk urostomi dan asesorisnya sesuai dgn kondisi stoma / peristoma (komplikasi )
  13. Pasang  kantong  dengan baik
  14. Yakin kan kantong menempel kuat
  15. Tutup penutup kantong stoma .
  16. Ajarkan pasien / keluarga , bila malam hari kantong stoma disambungkan ke urine bag untuk menampung jumlah keluaran urin yang banyak.
  17. Pastikan semua terpasang dnegan baik
  18. Catat semua tindakan yang dilakukan
  19. Rapikan kembali alat alat yang digunakan
Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia

SOP
IRIGASI COLOSTOMY

Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Tindakan yang dilakukan dengan memasukkan sejumlah cairan ke dalam usus melalui stoma dengan tujuan tertentu
Tujuan
Membersihkan kolon
Mengatur proses pembuangan faeces secara rutin
Alat
Sarung tangan
Irigator set : cone, slang, tabung air dengan regulatornya
Jelly/vaselin
Air hangat
Base plate, drainage sleeve, belt, klam
Status pasien
Kantong stoma yang baru
Prosedur
  1. Pastikan privasi pasien terjaga
  2. Menjaga kondisi lingkungan nyaman selama tindakan ( sejuk, penerangan cukup baik )
  3. Siapkan alat yang akan digunakan
  4. Siapkan pasien dalam posisi duduk
  5. Komunikasi sebelum dan selama perawatan
  6. Jelaskan prosedur  tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
  7. Gunakan sarung tangan
  8. Siapkan air dalam kondisi hangat2 kuku
  9. Beri lubrikasi jel pada cone
  10. Pastikan air melewati seluruh slang hingga ke cone, tidak ada udara tersisa dlm slang, klem
  11. Masukkan cone perlahan ke stoma dan tahan.
  12. Alirkan air perlahan ke stoma ingá habis dan evaluasi reaksi pasien.
  13. Tahan cone kurang lebih 5 menit sampai ada reaksi mules pada pasien
  14. Monitor komplain pasien
  15. setelah 5 menit, lepas cone, rapiñan alat
  16. Pasang irrigáis sleeve pada base plate, tutup dgn slip di ujung
  17. Biarkan feses keluar ke dalam kantong
  18. Tnggu hingga faeces keluar semua dan tdk bersisa
  19. Catat adanya gangguan selama irigasi dilakukan ( distensi abdomen, keringat dingin, kram perut )
  20. Tulis semua tindakan yg dilakukan

Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia


SOP
DISCHARGE PLANNING PD PASIEN DGN STOMA
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Tindakan edukasi yang diberikan pada pasien dengan stoma beserta keluarganya untuk tujuan tertentu
Tujuan
Pasien belajar untuk melakukan perawatan mandiri
Pasien dan keluarga mampu mengenali komplikasi yang terjadi di rs
Pasien dan keluarga mengerti perawatan stoma di rumah
Alat

Prosedur
  1. Pastikan / jaga privasi pasien dan keluarga
  2. Kaji kebutuhan pasien :
self care
status finansial
suport networking

  1. berikan edukasi terkait perawatan stoma, potencial komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien dan modifikasi terkait dengan gaya hidup
  2. kaji koping mekanims pasien
  3. berikan no kontak stoma nurse terdekat, team medis peer group terdekat.
  4. Berikan informasi ke pasien dan keluarga tentang asosiasi ostomi dan peer geoup nya
  5. Catat semua tindakan

Referensi


Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia



SOP
MANAGEMENT PARASTOMALHERNIA
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Perawatan pasien stoma dengan gangguan yang terjadi hernia di sekitar stoma. Gangguan ini bisa terjadi karena letakk stoma yang tidak di rectus abdominalis atau besarnya tekanan intraabdomen.
Tujuan
Komplikasi hernia tidak membesar
Produksi stoma tetap lancar
Pasien nyaman dengan alat yg dipakai
Alat
Kantong baru one piece sistem fleksible, plastik sampah, sarung tangan, NaCl 0,9 %, sabun, remover, gunting, pen, pengukur stoma, kapas / kassa , klip, korset penahan
Prosedur
  1. Pastikan privasi pasien terjaga
  2. Menjaga kondisi lingkungan nyaman selama tindakan ( sejuk, penerangan cukup baik )
  3. Siapkan alat yang akan digunakan
  4. Siapkan posisi pasien senyaman mungkin pada saat perawatan
  5. Komunikasi sebelum dan selama perawatan
  6. Gunakan sarung tangan
  7. Buka kantong lama, buang ke tempat sampah
  8. Cuci dengan sabun dan keringkan kulit sekitar stoma dengan kassa/ tissue
  9. Ukur stoma dengan alat pengukur
  10. Buat lubang pada skin barier sesuai dengan ukuran stoma
  11. Lakukan prosedur penggantian kantong yang baru
  12. Yakinkan terpasang dengan rapi kantong baru, pasang pengaman/ klip.
  13. Buat lubang pada korset, sebesar kantong stoma yg dipasang
  14. Masih dalam kondisi telentang, pasang korset penahan ke perut pasien.
  15. Yakin kan korset terpasang dengan baik dan dapat menahan stoma tidak keluar.
  16. Rapikan alat
  17. Berikan informasi ke pasien jadwal penggantian selanjutnya
  18. Catat setiap tindakan yg dilakukan

SOP
MANAGEMENT  KOMPLIKASI PERISTOMA  :EKSORIASI
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Eksoriasi adalah gangguan integritas kulit di sekitar stoma yang dikarenakan kontak dengan produk stoma / faeces atau urin. Tanda klinis gatal panas dan lecet di kulit sekitar stoma
Tujuan
Mengurangi dan menghilangkan komplikasi
Alat
Powder, pasta, kantong baru, plastik sampah, sarung tangan, NaCl 0,9 %, sabun, remover, gunting, pen, pengukur stoma, kapas / kassa , klip,
Prosedur
  1. Pastikan privasi pasien terjaga
  2. Menjaga kondisi lingkungan nyaman selama tindakan ( sejuk, penerangan cukup baik )
  3. Siapkan alat yang akan digunakan
  4. Siapkan posisi pasien senyaman mungkin pada saat perawatan
  5. Komunikasi sebelum dan selama perawatan
  6. Gunakan sarung tangan
  7. Buka kantong lama, buang ke tempat sampah
  8. Cuci dengan sabun dan keringkan kulit sekitar stoma dengan kassa/ tissue
  9. Tabur powder di sekitar stoma / kulit yg lecet
  10. Hapus perlahan dengan kassa hingga tidak tersisa butiran halus di permukaan kulit
  11. Cek permukaan kulit, apakah sudah mengering dan ulcer tertutup dengan powder
  12. Ukur stoma dengan alat pengukur
  13. Lakukan prosedur penggantian kantong yang baru
  14. Yakinkan terpasang dengan rapi kantong baru, pasang pengaman/ klip.
  15. Rapikan alat
  16. Berikan informasi ke pasien jadwal penggantian selanjutnya
  17. Catat setiap tindakan yg dilakukan
Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia


SOP
MANAGEMENT PROLAPS STOMA
Penanggung Jawab Klinik

(Widasari Sri Gitarja, SKp. ETN)
Pengertian
Prolaps stoma adalah stoma yan memiliki ketinggian lebih dari 5 cm dari permukaan kulit /dasar stoma.
Tujuan
Mengurangi resiko komplikasi lanjutan, menampung produk stoma dengan optimal
Alat
Pasta, kantong baru one piece sistem, plastik sampah, sarung tangan, NaCl 0,9 %/ air, sabun, remover, gunting, pen, pengukur stoma, kapas / kassa , klip, alas.
Prosedur
  1. Pastikan privasi pasien terjaga
  2. Menjaga kondisi lingkungan nyaman selama tindakan ( sejuk, penerangan cukup baik )
  3. Siapkan alat yang akan digunakan
  4. Siapkan posisi pasien senyaman mungkin pada saat perawatan
  5. Komunikasi sebelum dan selama perawatan
  6. Gunakan sarung tangan
  7. Buka kantong lama perlahan, hindari perlukaan pada dinding usus stoma yg prolaps, buangkantong lama  ke tempat sampah
  8. Cuci dengan sabun dan keringkan kulit sekitar stoma dengan kassa/ tissue
  9. Anjurkan psien untuk relaks/tenang agar stoma bisa mengecil seperti saat kondisi istirahat
  10. Ukur stoma dengan alat pengukur, sesuai dengan dasar stomanya
  11. Buat ukuran pada skin barier sesuai dengan ukuran yg dibuat
  12. Masukkan semua usus yg prolaps, tertampung dalam kantong secara perlahan
  13. Lakukan prosedur penggantian kantong yang baru
  14. Yakinkan terpasang dengan rapi kantong baru, pasang pengaman/ klip.
  15. Rapikan alat
  16. Berikan informasi ke pasien jadwal penggantian selanjutnya
  17. Catat setiap tindakan yg dilakukan
Referensi
Ruth A Bryant, Beverly Hampton, Ostomies and Continent Diversion, Mosby Year, 1992
Patricia Blackley. Practical Stoma Wound and Continence Management, 2 nd edition, Vermont Australia







Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Kumpulan SPO STOMA"