Makna Dibalik "Capping Day"

SLPI - Sejarah keperawatan yang panjang telah membawa profesi ini mengembangkan tradisinya sendiri. Tetapi sekarang beberapa dari tradisi-tradisi tersebut telah dihapus atau dipertanyakan, biasanya karena tidak lagi berhubungan dengan praktik keperawatan pada saat ini (contohnya kap perawat).

Dalam dunia pendidikan keperawatan di Indonesia, hampir semua sekolah keperawatan baik akademi maupun sekolah tinggi/universitas melakukan “Capping Day” setiap tahun. Capping Day adalah suatu seremonial yang dilakukan oleh mahasiswa baru yang telah menjalani perkuliahan selama kurang lebih satu semester, ketika acara berlangsung mereka akan mengucapkan janji mahasiswa, mendengarkan riwayat hidup Florence Nightingale, serta diberi pin dan kap (khusus perempuan).

Jika menilik sejarah, awalnya topi dikepala merupakan tradisi yang dipakai oleh wanita umumnya di Eropa pada pertengahan abad ke-19. Setelahnya Cap ini menjadi begitu popular dalam dunia keperawatan karena jasa seorang wanita tangguh yang memiliki hati yang mulia bernama Florence Nightingale. Florence Nightingale bahkan tidak hanya menggambarkan makna dari cap itu sendiri tetapi juga merupakan inspirasi dunia keperawatan modern dalam pelayanannya keperawatan. Kisah wanita pemberani ini berawal dari peperangan di Semenanjung Krimea. Tentara Inggris bersama tentara Perancis berperang dengan tentara Rusia. Banyak sekali tentara/prajurit dari kedua belah pihak yang mati bukan karena bom tetapi karena terluka dan tidak mendapat perawatan.  Hal inilah yang menggugah hati Florence Nightingale bersama teman-temannya membantu merawat prajurit yang terluka ditengah berlangsungnya peperangan. Agar lebih mudah dikenali dan tidak menjadi sasaran tembak, Florence Nightingale bersama rekan-rekannya memakai topi putih dikepala. Ditengah pertempuran mereka tidak kenal lelah dan tidak membeda-bedakan prajurit dalam melakukan perawatan luka. Florence Nightingale bersama rekan-rekannya membawa ketentraman bagi prajurit yang ada di medan perang saat itu. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perawat ataupun bidan yang kita temui terkadang memakai cap putih dikepala.

Mengapa perawat menggunakan kap?, apa fungsinya?, kenapa hanya perawat perempuan yang menggunakannya?, apa hubungannya dengan pekerjaan mereka sebagai perawat?

Berikut sejarahnya

Pin keperawatan

Apa itu pin keperawatan?
Pin keperawatan adalah semacam lencana, biasanya terbuat dari besi, berwarna emas, perak atau hitam. Pin keperawatan dipakai oleh perawat sebagai tanda dari institusi mana mereka menempuh pendidikan. Untuk mahasiswa, pin akan diberikan pada saat capping day, yang secara simbolis menyambut kedatangan mereka didalam profesi keperawatan. 

Mengapa pin keperawatan dipakai oleh hampir seluruh perawat didunia?
Itu karena kaum kesatria hospitaller juga menggunakannya. Kesatria hospitaller atau ksatria dari kepulauan Malta, Italia, adalah pionir dan penggagas perawatan penyakit serta kontributor yang meletakkan dasar dari standar rumah sakit, para kesatria ini menggunakan lencana berupa simbol Maltese Cross
 
Maltese Cross
Sumber: wiktionary.org
Baron Vassiliev
Komandan Ksatria Hospitaller
Menggunakan Lencana Maltese Cross

Maltese cross ini kemudian menjadi simbol bagi banyak korps perawat, bahkan Florence Nightingale sendiri menggunakan maltese cross sebagai simbol untuk digunakan oleh lulusan pertama dari sekolah keperawatannya yang berbasis di Inggris.

Setelah keperawatan akhirnya berkembang menjadi sebuah profesi yang diakui keberadaannya, setiap sekolah membuat simbolnya sendiri, dan terciptalah pin-pin yang unik, dengan tujuan menggambarkan ciri khas dari institusi masing-masing.
 
sumber: bookstore.morrisville,edu

sumber: prestigemedical.com



umber: allstarnursingpins.com

nursingschoolpin.com

Kap Keperawatan

Apa itu kap keperawatan?
Kap keperawatan adalah bagian dari seragam perawat, sudah dipakai sejak awal mula profesi perawat. Bagi mahasiswa keperawatan, kap dipasang sebelum mereka memulai praktik klinik dirumah sakit. (perawat laki-laki tidak menggunakan kap).
 
Kap Keperawatan
sumber: filiponurses.org
Mengapa perawat menggunakan kap?
Awal mula penggunaan kap oleh perawat masih belum jelas. Banyak penjelasan dari asal mula kap, kemungkinan pertama kali digunakan ketika profesi keperawatan sangat dipengaruhi oleh agama, yang mana suster-suster biarawati semuanya menggunakan penutup kepala. Berapa pendapat lain menyatakan bahwa ketika masa Florence Nightingale hidup, semua perempuan menggunakan penutup kepala. Dugaan terakhir adalah, kap pada awalnya didesain untuk mengontrol rambut panjang perempuan, (pada akhir abad ke-19, perempuan tidak diizinkan berambut pendek).
 
Ratu Victoria (1837-1901)
Menggunakan Penutup Kepala
sumber: britroyal.com
Saat ini peran perawat mulai berubah dan kemajuan teknologi sangat mempengaruhi lingkungan kerja di rumah sakit, kap menjadi tidak relevan lagi dengan pekerjaan perawat dan mulai banyak rumah sakit yang tidak menyertakan kap sebagai bagian dari seragam perawat. 

Sumber Artikel:
  1. Ellis & Hartler. Nursing in Today’s World. Lippincot Williams & Wilkins. Philadelphia. 2012
  2. Nursing pin https://en.m.wikipedia.org/wiki/Nursing_pin
  3. Nursing cap https://en.m.wikipedia.org/?title=Nurse’s_cap



Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Makna Dibalik "Capping Day""